Resin photomorphic (juga dikenal sebagai resin fosfor) adalah bahan yang digunakan dalam produksi benda-benda yang dapat menyala dalam gelap. Bahan ini merupakan jenis resin yang mengandung zat fosfor yang mampu menyerap dan menyimpan energi cahaya,
kemudian memancarkannya kembali dalam bentuk cahaya pada saat kondisi gelap.
Komposisi: terbuat dari campuran resin polimerik dengan zat fosfor. Zat fosfor ini umumnya berupa fosfor teraktivasi seperti strontium aluminate atau europium teraktivasi. Resin polimerik yang digunakan dapat bervariasi, termasuk resin akrilik, resin epoksi, atau resin poliester.
Penyerapan cahaya: memiliki kemampuan untuk menyerap cahaya, terutama cahaya ultraviolet (UV) dan cahaya tampak. Ketika resin tersebut terkena cahaya, zat fosfor di dalamnya akan menyerap energi dari cahaya tersebut dan “mengisi” energi di tingkat molekul.
Penyimpanan energi: Setelah menyerap cahaya, energi yang diserap oleh zat fosfor dalam resin photomorphic akan disimpan dalam bentuk “keadaan terangsang” di tingkat molekul. Energi ini dapat disimpan dalam waktu yang singkat hingga waktu yang lebih lama tergantung pada kualitas resin dan tingkat penerangan yang diterima.
Pemancaran cahaya: Ketika kondisi gelap terjadi, zat fosfor dalam resin photomorphic akan mulai melepaskan energi yang disimpannya dalam bentuk cahaya. Proses ini disebut fotoluminesensi. Cahaya yang dipancarkan biasanya berada dalam rentang cahaya tampak,
seperti hijau, biru, atau kuning tergantung pada jenis zat fosfor yang digunakan.
Daya tahan: memiliki daya tahan terhadap penuaan dan degradasi cahaya yang cukup baik. Ini memungkinkan benda yang terbuat dari resin ini dapat mempertahankan kemampuan fosfor fotoluminesensinya selama periode waktu yang lama.
Aplikasi: Resin photomorphic banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Contohnya, resin ini digunakan dalam produksi bahan penanda, seperti bahan penanda lantai, penanda darurat, tanda keamanan, dan tanda-tanda evakuasi yang dapat menyala dalam gelap. Selain itu,
resin photomorphic juga digunakan dalam pembuatan mainan, pakaian, lukisan, dan perhiasan yang memiliki efek fosfor fotoluminesen.
Dalam penggunaan sehari-hari, resin photomorphic sering kali memerlukan penerangan awal dengan sumber cahaya, seperti sinar matahari atau lampu ultraviolet, untuk mengisi energi sebelum dapat memancarkan cahaya dalam kondisi gelap. Semakin baik kualitas resin dan penyerapan cahaya yang dimiliki, semakin lama dan terang pula cahaya yang dapat dipancarkannya dalam kondisi gelap.